Lebih baik mana 1 keyword banyak artikel, atau 1 artikel banyak keyword?

🔹 Pilihan 1: Satu Artikel, Banyak Keyword (Keyword Turunan / Semantik)

Cocok untuk:
Artikel panjang (1.000+ kata)
Topik yang luas dan bisa dijelaskan dari berbagai sisi

Strategi:
Pilih 1 keyword utama sebagai fokus artikel
Tambahkan 3–5 keyword turunan (LSI/semantik) yang masih relevan dan mendukung keyword utama

Contoh:
Keyword utama: cara menanam tomat
Keyword turunan: waktu tanam tomat terbaik, media tanam tomat, penyiraman tomat yang benar, dll

Keuntungan:
Satu artikel bisa ranking di banyak kata kunci
Terlihat natural di mata Google dan pembaca

---
 ðŸ”¹ Pilihan 2: Satu Keyword, Banyak Artikel

Cocok untuk:
Situs besar dengan banyak konten
Target kata kunci kompetitif (high difficulty)
Membangun topical authority

Strategi:
Buat satu artikel pilar untuk keyword utama
Buat artikel-artikel pendukung yang membahas subtopik atau variasi keyword

Contoh:
Artikel pilar: Panduan Lengkap Menanam Tomat
Artikel turunan:

  Cara Menanam Tomat di Polybag
  Kesalahan Umum Saat Menanam Tomat
  Jenis Tomat Terbaik untuk Ditanam di Rumah

Keuntungan:
Lebih fokus dan mendalam
Bisa saling tautkan internal link (membantu SEO)

---

 ðŸ”¸ Jadi, Mana yang Harus Dipilih?

> ✅ Gabungkan keduanya.
Gunakan satu artikel untuk 1 keyword utama + beberapa keyword pendukung
Dan buat artikel lain untuk membahas keyword turunan lebih dalam

Contoh struktur:
Artikel Pilar: Cara Menanam Tomat (keyword utama)
   ├─ Artikel Pendukung: Menanam Tomat di Polybag (keyword turunan)
   ├─ Artikel Pendukung: Kesalahan Saat Menanam Tomat (keyword turunan)

 ðŸ”‘ Tips Praktis:

Gunakan Google Suggest dan Ubersuggest atau Keyword Planner untuk riset keyword utama dan turunan
Pastikan keyword masuk di:

  Judul (H1)
  Paragraf pertama
  Subjudul (H2/H3)
  URL, meta description, dan alt image (jika bisa)
Jangan menjejalkan keyword (keyword stuffing), utamakan alur tulisan natural


Lebih baru Lebih lama